Laundry
merupakan bisnis dalam bidang jasa yang menawarkan jasa mencucikan pakaian atau
barang lain yang umumnya dikenakan oleh konsumen seperti tas atau sepatu. Pada
perkembangannya perlengkapan rumah seperti sprei, tirai, selimut bahkan boneka
juga termasuk dalam kategori jasa cuci yang diberikan.
bisnis ini sendiri awalnya dirintis pada abad ke-19 oleh seorang imigran Tiongkok di
Amerika Serikat. Meski saat ini umumnya sudah menggunakan mesin cuci, pada awal
bisnis ini dirintis proses pencuciannya masih menggunakan cara manual yakni
dengan menggunakan tangan.
Perkembangan
bisnis laundry
Bisnis yang satu ini memang berkembang cukup pesat, terbukti dari jumlahnya yang kian
banyak sejak kemunculannya pertama kali di Indonesia. Pangsa pasarnya juga
berbeda-beda mulai dari skala rumah tangga hingga pada level perusahaan.
Dengan
semakin meningkatnya aktivitas masyarakat, mencuci, menjemur dan menyetrika
pakaian bisa menjadi sebuah masalah. Laundry merupakan sebuah solusi yang
menjawab permasalahan tersebut bagi karyawan kantor yang memiliki jam kerja
tinggi dan segala hal yang dituntut serba cepat, mahasiswa yang sibuk dan
terlalu malas untuk mencuci pakaian, atau keluarga yang sibuk berkarir.
Bisnis jasa cuci ini juga tergolong mudah karena tidak menuntut banyak keahlian,
selain itu usaha ini dapat dijalankan di rumah sehingga tidak menuntut banyak
modal dan memiliki kemungkinan besar untuk direalisasikan.
Agar
usaha yang didirikan dapat berjalan dengan baik, berikut beberapa tips yang
harus diperhatikan yaitu pemilihan lokasi yang tepat, harga yang dapat bersaing,
metode promosi yang sesuai, karyawan yang memiliki kualifikasi dan bertanggung
jawab, pemahaman terhadap bisnis yang bersangkutan, manajemen waktu,
profesionalisme dalam menangani pakaian pelanggan serta pelayanan yang
berkualitas. Yang lebih penting lagi adalah melakukan pembukuan agar dapat
menganalisa perkembangan usaha, BukuKas dapat membantu anda melakukan
pencatatan keuangan perusahaan dengan lebih mudah.
Kelebihan
dan kelemahan Bisnis laundry
Meski
terbilang masih memiliki prospek yang cukup bagus, usaha ini juga memiliki
kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan bagi anda yang ingin memulainya
yaitu:
- Kelebihan:
bisa dijalankan di rumah sehingga dapat menekan biaya sewa, dapat dipelajari
dengan mudah sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja, dan sangat relevan
dengan perkembangan zaman sehingga akan selalu dibutuhkan.
- Kelemahan: persaingan yang cukup tinggi karena dapat dimulai oleh siapa saja, bergantung pada cuaca sehingga perlu berinvestasi lebih pada mesin pengering, membutuhkan ruang yang cukup besar guna menampung mesin-mesin seperti mesin cuci dan mesin pengering dan tempat setrika.
Untuk
memulai usaha laundry, modal yang dibutuhkan diantaranya mesin cuci, mesin
pengering, papan setrika dan setrika, sabun cuci dan pewangi, plastik kemasan
serta gaji pegawai. Biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk membuka usaha
ini berkisar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta, anda bisa menekan pengeluaran modal
tersebut dengan mengerjakannya sendiri sehingga tidak perlu membayar pegawai.